- Setiap simpul didalam Internet membutuhkan alamat tertentu yang bersifat unik untuk dapat berkomunikasi
- Alamat ini dipergunakan protokol IP untuk mengidentifikasikan host – host dan merutekan datagram diantara mereka
- Setiap simpul juga membutuhkan nama untuk memudahkan dalam mengingat simpul dalam internet
- Nama ini ditranslasikan ke dalam alamat uniknya
ALAMAT INTERNET(INTERNET ADDRESS)
- Bersifat uniq atau logical address
- Tersusun dari 32 bit(4 oktet) sama dengan 1 oktet = 8 bit
- Terbagi menjadi 2 bagian : 1. Alamat jaringan/Netid(Network address)
Kelas | Alamat jaringan | Alamat host(hostid) |
- Alamat host (hostid) mengidentifikasi host tersebut secara individu(bit – bit selain netid terkanan)
FORMAT UMUM ALAMAT INTERNET
- Tiap oktet dipisah dengan notasi dot (titik)
- Tiap oktet dirubah ke dalam angka decimal dan dipisah oleh dot
KELAS – KELAS IP ADDRESS
- Ditentukan oleh besar ukuran jaringan
- Terbagi dalam 5 kelas :
KETENTUAN YANG ADA PADA KELAS C :
- Dalam kelas C ini 3 oktet (24 bit) pertama adalah netid.
- Kelas C ini memiliki 221 jaringan atau 2.097.152 jaringan yang tersedia
- 8 bit sisa digunakan sebagai hostid.
- Setiap netid memiliki 28 host atau 256 host/router
- Kelas C cocok untuk mendisain organisasi computer organisasi komputer dalam jumlah kecil.
CONTOH SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C
Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26
Analisa : 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnetmask /26 berarti :
11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Perhitungan : Pertanyaan akan berpusat di 4 hal, Jumlah subnet, Jumlah host per subnet ,
Blok Subnet, Alamat host dan Broadcast yang valid. Selesaikan dengan urutan seperti itu :
1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binary 1 pada octet terkhir subnetmask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi jumlah subnet adalah 22 = 4 subnet
2. Jumlah Host per Subnet = 2y - 2 , dimana y adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binary 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host.
3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnetmask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64+64=128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0,64,128,192.
4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid ? Buatlah tabel untuk lebih jelas! Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Subset | 192.168.0 | 192.168.1.64 | 192.168.1.128 | 192.168.1.192 |
Host pertama | 192.168.1.1 | 192.168.1.65 | 192.168.1.129 | 192.168.1.193 |
Host terakhir | 192.168.1.62 | 192.168.1.126 | 192.168.1.190 | 192.168.1.254 |
Broadcast | 192.168.1.63 | 192.168.1.127 | 192.168.1.191 | 192.168.1.255 |
Posting Komentar